Laman

Rabu, 02 Maret 2016

Festival WAISAK BOROBUDUR 2015

Waisak 2015

Hi teman-teman pada tau Candi Borobudur-kan?
itu loh Candi Budha terbesar didunia yang letaknya di kota Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur juga ditetepkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO loh. Tentunya seluruh dunia tau dan sering kali Candi Borobudur dijadikan tujuan wisatawan yang wajib dikunjungi karena bentuknya yang megah dan detail arsitekturnya yang unik.

Yang tak kalah menariknya ialah Festival Waisak Borobudur yang diadakan setiap tahunnya untuk merayakan hari raya Waisak. Tau dong kerennya kayak apa acaranya? Yups, Festival ini memang keren banget teman-teman karena acara terakhirnya menerbangkan beribu-ribu lampion yang bakal bikin mata kalian meleleh hihihi... karena kepengen nonton langsung tahun 2015 lalu saya ikut acara Festival Waisak Borobudur.
Dari jauh-jauh hari saya sudah merencanakan perjalanan ini dari nyari hotel sampe prosesnya acara perayaannya. btw maaf ya saya baru sempet post cerita perjalanan ini heheheee #peace

Yuk ikutin cerita perjalanan saya !


Tanggal 1 Juni 2015, 
Saya sengaja berangkat dari tanggal 1 juni karena  dengar-dengar isu untuk dapetin tiket peserta untuk ikut acara waisak sudah sulit dan harus antri dari pagi pada tanggal 2 juni 2015

Start di JOGJA-Terminal JOMBOR.
Kebetulan saya sedang berlibur dirumah eyang saya yang berada di Solo. Jadi, awal perjalanan ini saya dianterin oleh Pakde saya sampai Halte Trans Jogja yang berada di Terminal Prambanan. Yups, saya memilih menggunakan Trans Jogja karena ingin berbagi pengalaman ke teman-teman dengan menggunakan transportasi umum dan menyapa warga lokal.

Okelah, Naik Trans Jogja dengan biaya Rp. 3.000. Start dari terminal Prambanan saya naik Trans Jogja yang rute 1A (satu A) sampai di Bandara Adisutjipto saya turun untuk transit, lanjut naik trans Jogja rute 3A ( 3A) lalu transit di terminal Condongcatur. dari terminal condogcatur kami naik trans jogja 2A sampai terminal Jombor. Taraaa sudah diujung, selesai naik trans Jogjanya sekarang tinggal mencari bus yang menuju ke terminal magelang.

RUTerminal Prambanan(1A) - Bandara Adisutjipto(3A) - Terminal Condongcatur (2A) sampai di Terminal Jombor.

Terminal Jombor - Terminal Borobudur
Saya menaiki bus yang menuju ke magelang, saya lupa nama busnya. Tarifnya Rp. 15.000/orang perjalananya lama juga kurang lebih 2,5 jam karena ada macet. saya diturunin di terminal dekat dengan candi borobudur kira-kira 1 km jaraknya sampai sini jam 17.20 WIB.

Sampailah kita di daerah Candi Borobudur, dari terminal Borobudur ke Manohara Hotel naik becak bayar 15 ribu. Ternyata deket bangettttt ciiinn...bucet tau jaraknya 1 km doang saya jalan aja hahaha jiwa backpacker ginini kalo bisa gembel tanpa ngeluarin duit kenapa enggak hwakakaka...

Hari pertama saya menginap di Manohara hotel yang berada dalam komplek Candi Borobudur, sehingga memiliki akses langsung ke Candi Borobudur. Indah banget view hotelnya bisa melihat jelas Candi Borobudur. Malam harinya apalagi, Candi Borobudurnya kelihatan tambah keren teman-teman. Intinya sampe hotel saya istirahat, mandi, lalu keluar makan malam dan nyari hotel lain untuk besok karena saya gak kebagian kamar disini untuk Tanggal 2 Juni 2015, mau mesan disitus online percuma udah full booking semua.

Akhirnya bertanya sama ibu-ibu rumah makan, eh ibu-ibu rumah makannya memanggil tukang becak. Lalu saya disuruh ikutin tukang becak. Sampailah saya di Hotel Bhumi Sambhara letaknya diseberang jalan dari pintu gerbang Manohara hotel. agak masuk ke gang hotelnya tapi bener-benar pas di seberang jalan gerbang Manohara Hotel dan suasana hotelnya asri dan tenang karena tidak pas dipinggir jalan. Rupanya hotel Bhumi Sambhara juga full booking -_- karena bingung, si ibu pemilik penginapan tersebut berbaik hati meminjamkan ruangan di dalam rumahnya untuk saya sewa dan harga sewanya di kasih Rp.150.000 untuk ruangan tersebut. Saya bahagia banget, orang saya berlima kesini dan akan disediakan kasur untuk lima orang dengan bayar kamar hanya  Rp.150.000 untuk kami berlima dengan termasuk sarapan masing-masing orang. Baik Banget lah Ibu itu, saya tidak tau nama Beliau. Pokoknya baik banget, padahal harga perkamar untuk tanggal 2 juni 2015 udah naik berkali-kali lipat karena Festival Waisak Borobudur diadakannya tanggal tersebut.


Tanggal 2 Juni 2015,
Jam 07.30 Sarapan, cari info sono sini sama wisatawan yang nginap disini. Ternyata kata pelayan hotel kartu peserta waisak sudah dibagikan di Candi Mendut, jam 8.30 kami semua buru-buru kesana. Sampai sana sudah ramai oleh umat budha dan masyarakat yang ingin masuk ke Candi Mendut agar dapat kartu peserta waisak yang akan memudahkan peserta masuk Candi Borobudur saat proses acara peringatan waisak dimulai. Ternyata mendapatkan sulit banget untuk bisa masuk Candi Mendut karena hanya dikhususkan untuk umat budha. Setalah menunggu hingga jam 11.00 kami menemukan cara untuk masuk ke Candi Mendut yaitu "beli tiket masuk ke Candi Mendut -_-" harganya Rp. 10.000/orang saat itu. yang tau cara ini hanya sedikit karena banyak yang tidak menyadari. setelah masuk kami mencari tempat untuk pengambilan kartu peserta waisak, lagi-lagi tidak mudah mendapatkannya. Yang bisa mendapatkannya hanyalah pemeluk agama budha itu pun harus minta pada majelisnya masing-masing. Lalu kami yang non buddhist disuruh untuk mencari sendiri kartu pesertanya dengan majelis-majelis yang ada di dalam lingkungan Candi Mendut, lari sana-sini.. ngintilin sana-sini akhirnya kami mendapatkan 3 kartu pesertanya. Denger-denger ni, Tahun 2014 kemarin tidak sesulit tahun 2015 untuk mendapatkan kartu peserta waisaknya.


Kartu peserta waisak 2015 dan kupon penukaran lampion


Kartu Peserta Pelepasan Lampion
Oke lanjut, kami masih kurang 2 kartu lagi, akhirnya ada 2 orang wanita peserta waisak yang menjual kartu Peserta Pelepasan Lampion dengan harga Rp. 100.000/orang akhirnya kami beli 2 kartu peserta pelepasan Lampion. Ternyata kartu peserta waisak hanya bisa ikut masuk ke Candi Borobudur dan melihat prosesi acara perayaan Waisak tapi tidak bisa ikut menerbangkan Lampion. Kalau mau ikut harus bayar Rp. 100.000 yang tadi saya beli itu isinya 1 kupon penerbangan Lampion dan 1 kartu peserta waisak. ya gakpapa lah bayar Rp. 100.000 untuk setahun sekali mah, belum tentu tahun depan bisa ikut nerbangin Lampion lagi.


Jam 10.30 
karena harus pindah hotel dan baju kami lepek keringat, kami putuskan untuk tidak ikut prosesi iring-iringan rombongan kirab yang diadakan pada jam 14.00 sehingga kami balik ke hotel untuk mandi, jalan-jalan sebentar di Candi Borobudur, pindah hotel dan makan siang.

Jam 15.40
kami denger keramaian dari homestay ternyata iring-iringan rombongan kibar sudah sampai di gerbang borobudur (Manohara Hotel  Gerbang) jadi yang dibuka pintu gerbang yang gabung dengan Manohara Hotel  bukan pintu gerbang yang biasanya masuk beli tiket Candi Borobudur. beberapa dari kami melihat iring-iringanya, tapi saya di kamar karena kelelahan.

Area untuk penerbangan lampion
Area untuk penerbangan lampion


Jam 19.00
Kami keluar untuk mencari makan malam dan masuk area borobudur, saya terkejut sekali karena pinggir jalan rame sekali oleh anak muda-mudi yang ingin ikut masuk hanya saja tidak bisa karena tidak memiliki kartu peserta. Mungkin pintu gerbang akan dibuka untuk umum pada jam 23.00


Dhewi dan Hana Festival Waisak Borobudur 2015
Acaranya baru mau dimulai

Jam 23.00
Acara pelepasan lampion baru akan di mulai, Bagi yang memiliki tiket pemenggan lampion diharap untuk memasuki area yang sudah dipersipakan untuk menerbangkan lampion. wahh kami sangan kegirangan. lalu kami disuruh menempelkan permohonan saya dan adik saya yang sudah di tulis di kertas stiker untuk ditempelkan di lampion yang akan diterbangkan. Sebelum di lepaskan kami semua peserta pelepasan lampion di minta untuk bermeditasi masal dahulu, baru akan menerbangkan 3x lampion dari tiap-tiap kelompok.


Ancang-ancang mau nerbangin Lampion
Ancang-Ancang menerbangkan Lampion





Yeeee Terbang!!!
Yeeee Terbang!!! Girang banget.






Jam 00.20
Baru dilepaskan lampion pertama bersama sambil besorak-sorak semua orang dan memandang takjub. keren banget sumpah!!! wow wow... berlebihan ya saya ahahaha ya memang begitu adanya situasinya..


Look up, Lampionnya terbang teman-teman
Look up, Lampionnya terbang teman-teman

Jam 1.45
Baru balik ke hotel cin, ngantuk banget.


Jam 8.00
Bangun, mandi, sarapan, re-packing.


Jam 10.00
Early Check-out, karena keluarnya gak mau barengan sama wisatawan-wisatawan yang akan pada keluar jam 12.00 bisa-bisa macet jalanannya.


Sudah deh begitu saja cerita perjungan untuk menikmati Festival Waisak Borobudur 2015, Semoga aja bisa kembali untuk mengikuti acaranya lagi. Dan juga semoga gak di persulit lagi untuk dapetin kartu pesertanya... aminn hhihihihi


Contact :


Manohara Hotel
Alamat : Jl. Badrawati Borobudur, Komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah 56553
Telepon : (0293) 788131


Hotel Bhumi Sambhara
Alamat : Jalan Badrawati, Gang Mushola, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Telepon : (0293) 788205




3 komentar:

  1. Hai, boleh nanya dong. Saya sekeluarga besar bakal liburan ke jogja untuk waisak 2016. Cara dapetin kartu yg bisa nerbangin lampion dimana ya? Saya cari se google gak ada yg jual. Atau memang bisa cuma bisa di on the spot ya? Tolong di bales ya. Thank you :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenernya tiap tahun itu beda-beda prosedur dapetin kartunya mba, di internet memang sudah pasti tidak ada.. selalu dijualanya pas hari H mba. klo sampe sampe malam gak dapet, coba keliling area penerbangan lampion biasanya ada stan yg jual tiket nerbangin lampionnya mba penjualnya pake baju putih-putih. good luck mba

      Hapus
    2. Coba hub no ini kak, 08158028100

      Hapus